Rabu, 17 September 2008

Bikin project kecil

Kalau melihat perkembangan internet sekarang, skan sangat bagus kalau kita masuk bisnis ber basis internet saat ini juga, sebelum menjadi booming yang bikin semua orang keranjingan melototi internet.
itung itung coba belajar pake webhosting berbayar, kini telah hadir web baru www.icafeo.com
anda bisa beriklan online dengan murah di situ.
harus terus melangkah, papaun yang akan terjadi. Go diamond !! eh ... Go Netpreneur yes!

Minggu, 01 Juni 2008

Bisnis Pulsa Yuk


Beberapa hari yang lalu saya di tawari teman program yang berhubungan dengan pulsa HP, langsung saja bayangan saya adalah jualan pulsa.


Wah kalau jualan pulsa HP sepertinya nggak tertarik, bukan kenapa kenapa, cuma selain di pinggir jalan sudah banyak yang jualan, hampir beberapa teman juga sudah mulai jualan pulsa juga. masa mau menyaingi bisnis teman. nanti nggak enak hati.


tapi setelah saya baca bisnisplan nya, ternyata lumayan menarik juga.


Kalau kita bergabung, targetnya bukan menjual pulsa, tapi mencari member yang mau menjalankan program ini.


ada beberapa keuntungan yang membuat saya tertarik ikut program ini.


1. Yang pasti kita beli pulsa dengan harga agen bukan konsumen, selisihnya kira kira 100 perak, tapi kalau di kalikan berapa orang yang butuh pulsa di rumah kita di kalikan berapa kali beli pulsa dalam satu bulan.

Hasilnya lumayan untuk menghemat pengeluaran, apalagi musim awal kenaikan BBM sepertin ini , perlu ada trik untuk berhemat.


2. Bonus / Komisinya juga lumayan, setiap kita mengajak teman bergabung, dapat komisi, mirip MLM lah tapi bedanya, - # nggak usah tutup poin, # nggak terlalu ribet menghafalkan produk # promosinya nggak pakai presentasi cukup ngobrol face to face saja sambil ngopi.



3. Selain bonus rekrut member baru, kita juga dapat prosentase dari transakasi downline, nah ini dia yang bikin tertarik.
4. Pasarnya Luas. Hare gene siapa yang nggak bawa HP, hampir semua butuh HP, dan tentunya makanan si HP.


Saya rasa untuk ikut program ini nggak ada ruginya, bahkan untung, sambil silahturahmi kita dapat peluang untuk dapat member baru.


Mumpung pemainnya belum terlalu banyak, sebaiknya anda segera join, dan nikmati kenyamanan mengisi pulsa tanpa harus keluar rumah.


Bisnis ini sebaiknya di jalankan santai- santai saja, soalnya mau atau tidak mau ( heheh ) kita akan mendapat komisi dengan sistem jaringan. Dengan berjalannya waktu, kita akan mendapati jaringan kita bertambah banyak.


Hebatnya lagi, ternyata bisnis ini memakai web yang bisa di pakai member melihat transaksi dan downline.


Anda tertarik untuk bermain - main dengan pulsa ? silahkan Klik disini


Bagi yang berminat mendapat Ebook manual bisnis Pulsasuper silahkan download Ebook


Selamat mencoba

Jumat, 30 Mei 2008

7 ciri Web yang tidak Efektif


Setelah saya membaca buku “The 7 Habits of Highly Effective People”, maka saya termenung apabila ide-ide tersebut sebenarnya dapat diterapkan pada situs web. Mengapa? Karena saya memandang situs web itu sebenarnya bak orang di dunia maya, jadi bukan sekadar brosur atau katalog mati yang jarang di-update atau tidak bernyawa. Sebenarnya 7 “habits” itulah yang diperhatikan oleh Stephen Covey selama lebih dari lebih dari 25 tahun pengalamannya dalam bisnis.


Sebelum akhirnya muncul “habit” yg ke-8. Terus terang kita semua setuju bahwa kemunduran sumber daya manusia pada suatu korporasi adalah hal yang ditakuti oleh seorang CEO. Karena ini mengakibatkan kemunduran, yang berujung pada profit dan growth. Nah bagi suatu organisasi atau individu yang mengandalkan situs web yang berperan di ujung tombak dalam menghasilkan branding dan revenue seharusnya juga concern juga, maka dalam konteks ini, peranan sumber daya yang dimaksud adalah menjadikan web bak sumber daya manusia itu sendiri.


Andaikata pula Anda mendapati adanya suatu resource yang bakal mampu meningkatkan customer loyalty, termasuk juga menurunkan overhead cost untuk customer support, apakah Anda tidak melirik untuk memanfaatkannya? Sebenarnya asalkan kita tahu memerankan situs web sebagai suatu resource tersebut, maka akan mendatangkan potensi yg besar yang saat ini tidak banyak organisasi memaksimalkannya, kecuali hanya sebatas “nongol” secara online, dan memiliki web sebatas brosur online saja di tempat antah berantah di dunia intangible.
Terus terang banyak sekali organisasi mengidamkan ”effective websites”, paling tidak, walaupun tidak memiliki memiliki ”highly effective websites”, benarkah?


Banyak perusahaan memang secara relative berhasil menciptakan situs web yang menarik secara visual, namun tidak mampu menciptakan hasil yang diharapkan. Bayangkan saja mendatangkan pengunjung ke situs web itu saja sudah sulit, nah setelah mereka mendarat ke situs web Anda, tak terhitung kebanyakan dari mereka terbang tanpa kembali dan tanpa meninggalkan jejak, boro-boro akhirnya memesan barang dari perusahaan pemilik web tersebut. Para empunya situs web garuk-garuk kepala dan terheran-heran sudah sejauh mana situs web menghasilkan revenue bagi perusahaan, mengapa sudah 5 tahun sejak memiliki situs web, terus saja situs web tsb belum bisa mandiri secara financial.


Sehingga banyak dari antara mereka bertanya; Bagaimana Anda dapat menjamin situs web yang Anda buat menghasilkan results sesuai yang diharapkan?


Mungkin menarik kalau kita bicarakan dan diskusikan secara terbalik bagaimana prinsip brilian dari “The 7 Habits of Highly Effective People” diterapkan pada salah satu makhluk hidup di dunia maya, situs web sehingga menjadikannya asset yang lebih berharga dalam meningkatkan brand awareness, customer retention dan akhirnya menggiring qualified leads yang berujung pada pelanggan, karena itu ini dia 7 kebiasaan yang membuat suatu situs web tidak efektif.


BISU DAN TULI


Ini adalah habit 1, yang tidak dimiliki oleh kebanyakan para pemilik situs web. Tidak memahami karena alasan apa dan apa yang menyebabkan audiens mendarat di situs web. Mereka tidak mampu mengantisipasi pikiran dari target audiens yang mengetikkan produk yang mereka jual, yang seharusnya ini merupakan prioritas untuk memahami bagaimana hingga mereka bisa mengunjungi suatu situs web.
Asal Anda tahu bagaimana produk dan bisnis Anda diwakili oleh kata-kata, dan apakah frase tersebut adalah frase yang muncul di benak calon kastemer Anda, maka Anda memenangkan pikiran (mind) mereka. Mindshare adalah langkah awal untuk merebut marketshare di dunia maya.
Ada berbagai perangkat online dan desktop yang dapat membantu Anda menangkap persepsi pasar apabila mereka ingin mencari produk Anda, dan dengarkan serta ikuti apa kata mereka.


LUNTANG-LANTUNG TANPA TUJUAN


Tanpa habit ke-2 ini, maka kebanyakan situs web walaupun sudah berusia 5 tahun, akan tetap mengemis secara financial kepada para pemiliknya untuk mampu tetap exist di dunia maya. Sebenarnya pengalaman mereka yang sukses adalah situs web mampu menyediakan sarana yang terarah untuk menggiring calon prospek yang akhirnya masuk ke dalam sales process entah fullfilment-nya secara offline atau pun online. Quo Vadis sir? Sebenarnya yang harus ditanyakan oleh siapa pun yang akan membangun proyek web untuk meraih hasil yang diinginkan demi efektivitas yang optimal.


NO PRIORITY ; NO CUSTOMERS


Yang saya lihat ada dua hal apabila pelanggan beralih ke perusahaan pesaing, yaitu soal perasaan. Ya perasaan mereka kurang diperhatikan dan perasaan bahwa manfaat meneruskan bisnis dengan Anda tidak sebanding dengan overhead cost-nya.
Juga fakta bahwa tidak mengutamakan pengalaman mendarat dari audiens Anda. Sulit untuk menjalankan audience retention. Jauh lebih sulit menarik audiens masuk ke situs web korporat Anda dibandingkan mempertahankan mereka dengan selalu keep in contact, jadi mengapa harus bersusah-susah mencari audiens baru sedangkan yang lama diabaikan? Perasaan, ya sekali lagi perasaan audiens Anda diabaikan.


KURANG PENGHARGAAN TERHADAP HAL KECIL


Sekecil apa pun informasi yang diberikan oleh audiens web Anda sangat berarti. Dan ini mampu memberikan win-win relationship antara suatu organisasi dan pelanggannya. Umumnya habit ke-4 ini juga yang tidak diperhatikan. Memang kita secara bawaan sering tidak menghargai hal kecil. Padahal ini barometer kita bisa menghargai hal yang besar.
Lihat saja buktinya, banyak situs web menerapkan prinsip registration di awal, padahal itu semua membutuhkan kepercayaan sebelum seorang audiens mau memberikan informasi tentang dirinya ke dalam halaman web registrasi. Konsep ini saya melihat ibarat, seorang pria yang mengharuskan dilakukan “tunangan” dahulu kepada seorang wanita untuk bisa dijadikan pacar. Luarbiasa kalau ada yang mau!

MASA BODOH


Mekanisme capture dan feedback, memang sangat penting bagi suatu situs web untuk menganalisa keefektifan situs web Anda, tetapi saya terus terang bahwa ada metode lain yang sebenarnya dapat Anda manfaatkan untuk mencari tahu mengapa audiens Anda tidak memberi tahu apa yang mereka sendiri tidak tahu.
Cari tahu apa yang audiens Anda cari di situs web Anda dengan memeriksa “search strings”. Habit ke-5 inilah yang juga diremehkan sebagai cara untuk memahami apa yang audiens web Anda inginkan.


TIDAK ADA DIALOG TIMBAL-BALIK


Banyak pemilik web tidak memanfaatkan teknologi personalisasi web yang memungkinkan suatu situs web menciptakan “dialog” secara individu dengan audiens web. Dialog ini sebenarnya dapat mengingatkan “mantan” audiens web Anda yang sudah lama tidak berkunjung atau melakukan kontak dengan Anda.
Teknologi personalisasi ini pun memungkinkan Anda melancarkan pesan-pesan yang unik dan berbeda kepada audiens web yang berbeda pula. Cuma sayang saya melihat, pemilik situs web meremehkan kekuatan frase dalam proses sales process.
Konsep dalam habit ke-6 ini sebenarnya dikenal juga dengan istilah episodic marketing, maksudnya menempatkan sang audiens ke proses perilakunya dalam suatu waktu “episode”.

KALAU TIDAK INI, YA ITU


Seorang marketer biasanya - saya perhatikan – menyukai urusan metrics dalam mengambil setiap keputusan. Tes ini atau itu membantu marketer memahami keefektifan dari konten webnya.
Dengan tidak menerapkan seven habits yang membuat situs web tidak efektif ini akan membuat organisasi Anda mengalami peningkatan dalam audience loyalty dan kepuasan tentunya dan menghemat biaya Anda dalam membiayai customer support dan keefektifan yg sama pada online campaign Anda.
Sebenarnya konsep yang dibawakan oleh Covey bukanlah hal baru, namun memang berkembang seraya waktu dan masuk ke platform online. Berkat adanya dukungan content management dan aplikasi personalisasi, suatu situs web dapat menghasilkan profit bagi pemiliknya.
Jadi mengapa kebanyakan situs web tidak atau kurang efektif, itu semua berpulang dari pemiliknya yang juga harus menjadi manusia yang efektif dan mengimplementasikannya pada makhluk online-nya, web.


semoga bermanfaat