Kamis, 15 Mei 2008

Jangan Remehkan bisnis recehan



Hampir setiap minggu pagi, atau kalau hari libur saya dapat tugas rutin ngantar istri beli ketan. Lokasinya kira kira 10 menit perjalanan dari rumah. yach itung itung sambil cari udara pagi. Apalagi memang ketan langganan istri tersebut lumayan enak kalau di nikmati pagi hari.

Warung ketanya tidak terlalu bagus, bahkan terkesan seadanya. Selain melayani orang yang membeli untuk di bawa pulang, Ibu tadi juga menyediakan tempat khusus bagi yang ingin nongkrong sambil menikmati kopi panas.

Hemm.... ngobrol, ada ketan dan kopi panas, suatu cara yang murah untuk rileks.

Tapi kemaren saya dan istri mencoba mengamati berapa orang yang membeli ketan di warung itu dalam waktu 1 jam, maklum harus menunggu antara 30 s/d 60 menit untuk mendapat giliran di layani. Apalagi kalau pas hari minggu, rasanya kaki terasa hampir mati rasa nunggu giliran beli.

Setelah sampai di rumah kami langsung menyantap sambil mengingat berapa orang yang datang di warung tadi. Wah kalau di hitung ternyata angkanya lumayan dahsyat, setiap orang yang datang ke sana hampir beli tidak hanya satu bungkus, tapi minimum 5 bungkus sampai 10 bungkus, taruhlah kita rata - rata beli 7 bungkus. Hal ini mungkin karena harganya yang sangat murah, hanya Rp 1000 per bungkus dan tersedia beberapa alternatif lain.

Dan dalam satu hari biasa kira kira ada 50 orang dan pada hari libur bisa sampai 100 orang.

kalau di hitung Rp 7000 x 50 orang = Rp 350.000,- dan jika ibu tadi hanya ambil 30 % dari omzet berarti setiap hari dia mendapat keuntungan bersih Rp 105.000 setelah di hitung biaya operasional. di kalikan 30 hari = Rp 3.150.000,- angka yang lumayan untuk warung yang sangat sederhana dan hanya buka sampai jam 10 siang dan di tangani seadanya.

Coba saja dia buka beberapa cabang di pojokan kota, dan di beri brand sendiri ,wah pasti makin kaya, tanpa terlalu banyak bekerja. semoga ibu tadi makin sukses dan karena usianya yang sudah agak senja, moga - moga ada generasi kedua yang melanjutkan bisnis tersebut, agar acara sarapan ketan setiap liburan jadi tradisi kami dan orang 2 di kota kami.

Wow today :

" Many of life’s failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up ". ~ Thomas A Edison

Tidak ada komentar: